MADING DIGITAL QR CODE
1. DASAR HUKUM
● UU Nomor 23 tentang Pemerintah Daerah
● Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi daerah
● Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.
● Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 98 Tahun 98 Tahun 2023 tentang Inovasi Daerah Tahun 2023
● Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 77 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah Tahun 2022
2. LATAR BELAKANG
Inovasi merupakan sebuah keharusan untuk memenuhi tuntutan zaman yang terus berubah, termasuk pada satuan pendidikan dituntut untuk mengembangkan inovasi yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan, mengembangkan potensi sekolah menciptakan kemudahan baru untuk kehidupan manusia melalui penemuan atau perkembangan baru dari ide-ide kreatif yang berhasil diwujudkan dengan baik, juga untuk mempersiapkan guru dan perserta didik dalam menjawab tantangan global dengan persaingan yang cukup berat dimasa yang akan datang maka inovasi merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan. Inovasi membantu untuk salah satunya yaitu tentang meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan. Efisien yang tinggi dapat memperbanyak output yang kita hasilkan.
Salah satu tantangan dimasa yang akan datang adalah pemanfaan IT yang harus dikuasai sejak dini yaitu pada saat duduk dibangku sekolah dasar diharapkan sudah belajar dan mengenal kemajuan teknologi terutama dalam pembelajaran, karena disamping inovasi dibidang IT salah satunya merupakan sebuah efisiensi pengenalan IT pada peserta didik dapat menarik keaktifan siswa dalam belajar di sekolah, ide ini kami pilih dikarenakan muncul beberapa permasalahan dimana siswa merasa bosan dan menganggap pembelajaran yang diikuti di sekolah terlalu monoton, sehingga dari permalsahan tersebut sekolah melalui guru yang memiliki kemampuan di bidang IT mencoba membuat sebuah mading barcode scanner yang berisikan hasil pekerjaan siswa, yang bisa dijalankan menggunakan android dan web agar siswa menjadi lebih tertarik dalam belajar, lebih terampil dalam memanfaatkan gadget untuk pembelajaran. Selain dari itu ide mading barcode scanner ini muncul karena dengan jumlah peserta didik tempat mading yang disediakan tidak memungkinkan untuk memuat sejumlah perkerjaan siswa semuanya, selain itu tentunya siswa akan lebih bersemangat untuk mengerjakan tugasnya, bisa juga menampilkan kreatifitas para peserta didik agar bisa menginspirasi peserta didik lain melalui mading Barcode scanner ini.
3. ISU STRATEGIS
a. Implementasi Teknologi dalam Lingkungan Pendidikan
● Adopsi Teknologi
Bagaimana memastikan seluruh guru dapat dengan mudah mengadopsi dan menggunakan Mading Digital dalam proses pembelajaran sehari-hari?
● Infrastruktur
Apakah seluruh guru memiliki perangkat ponsel yang memadai dan koneksi internet yang stabil untuk mengoperasikan Mading Digitali?
● Pelatihan
Bagaimana merancang program pelatihan yang efektif untuk meningkatkan kompetensi digital guru dalam mading digital?
b. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan
● Umpan Balik
Bagaimana memanfaatkan dari mading digital memberikan umpan balik yang konstruktif kepada guru mengenai efektivitas pembelajaran?
● Kebijakan Sekolah
Bagaimana merumuskan kebijakan sekolah yang berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan?
● Evaluasi Program
Bagaimana mengevaluasi keberhasilan program digitalisasi sekolah secara berkala dan melakukan perbaikan jika diperlukan?
c. Keterlibatan Semua Pihak
● Komunikasi
Bagaimana membangun komunikasi yang efektif antara kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua terkait program digitalisasi ini?
● Partisipasi Siswa
Bagaimana melibatkan siswa secara aktif dalam menghasilkan karya melalui mading digital.
● Kerjasama
Bagaimana menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti dinas pendidikan atau lembaga pengembangan teknologi, untuk mendukung program ini?
4. TUJUAN
Tujuan dari inovasi ini adalah agar peserta didik lebih berminat untuk menampilkan kreatifitasnya, tugas-tugas dari gurunya dan juga kegiatan-kegiatan positifnya diluar sekolah juga bisa ditampilakan dalam mading barcode scanner ini.
5. MANFAAT
Manfaat dari mading digital ini dapat memuat gambar, video dan file. Tidak seperti mading yang konvensional hanya bisa memuat gambar yang ditempelkan saja, itupun dengan jumlah yang terbatas. Selain itu anak dapat menguasai perkembangan teknologi dengan memanfaatkan gadget untuk kegiatan pembelajaran di sekolah.
6. HASIL
Hasil dengan inovasi mading barcode scanner ini adalah efisiensi tempat untuk menampilkan sebuah informasi maupun hasil pekerjaan peserta didik, dengan menggunakan mading barcode scanner ini dapat memuat lebih banyak informasi yang bisa dilihat dengan menyeken pada HP android dan dapat diakses semua warga sekolah. Selain hal tersebut yang terpenting adalah peserta didik akan lebih bersemangat aktif dan kreatif untuk mengerjakan tugas, lebih terampil menggunakan gadget untuk pembelajaran bukan hanya untuk permainan saja,
7. UNSUR KEBAHARUAN
Unsur kebaharuan dari inovasi ini adalah penggunaan mading Barcode scanner ini dapat diakses dengan menggunakan HP/gadget, dan dapat memuat gambar/foto, video, dan file. Menggantikan mading konvensional yang luasnya terbatas dan hanya memuat gambar kertas saja.
Komentar
Posting Komentar